Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Guru dan Nilai-nilai Pancasila

Gambar
  Kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa Kita jadi pintar dibimbing pak guru Kita bisa pandai dibimbing bu guru Gurulah pelita penerang dalam gulita Jasamu tiada tara   https://www.satelitnews.id/25422/guru-dan-nilai-nilai-pancasila/ https://www.rmolbanten.com/read/2020/11/25/20378/Guru-Dan-Nilai-Nilai-Pancasila- SEMOGA bait lagu tersebut masih banyak yang ingat dan hafal. Mengena banget jika direnungi perkata dari liriknya. Lagu tersebut ketika tahun 1990an sering diputar di stasiun televisi. Sehingga generasi tersebut sangat mungkin masih hafal.   Tujuan Menjadi Guru Bahagialah siapa saja yang ditaqdirkan menjadi guru, mengajar dengan benar dan ikhlas. Tidak semua guru mendapatkan pahala yang mengalir di kubur nanti. Kata kunci amal yang bisa bermanfaat ada dua, yaitu niat hanya karena Allah, dan caranya benar (Q.S 51:56, 67:2). Yang penting dari guru adalah niatnya. Guru berniat sungguh-sungguh ingin membantu agar anak didiknya

Mudik, Antara Tradisi dan Keselamatan Bangsa

Gambar
  SEJATINYA   kebiasaan masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Besar Keagamaan, khususnya masyarakat Muslim sebagai mayoritas adalah mudik. Mudik bukan bagian urutan ritual dari syariat agama Islam setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh Ramadhan. Mudik bukan pula pelaksanaan Undang-undang yang dibuat oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, bukan juga sebagai mematuhi fatwa otoritas keagamaan. https://www.satelitnews.id/7216/mudik-antara-tradisi-dan-keselamatan-bangsa/ Fenomena mudik di Indonesia adalah bagian dari tradisi yang panjang. Jika ditinjau dari segi bahasa dalam Kamus Besar Bahasa ndonesia (KBBI) mudik berarti berlayar atau pergi. Secara epistemologi mudik berarti pulang ke kampung halaman. Jadi mudik adalah suatu perjalanan pulang ke kampung halaman dalam kurun waktu tertentu untuk bersilaturahim, bertemu dan berkumpul dengan sanak keluarga dan terjadi saat momentum khusus. Terdapat kesamaan makna dari kata “mudik” dari berbagai perspektif budaya di Indonesia. Istil

Hijrah Dan Semangat Kemerdekaan

Gambar
  Tahun ini kita memasuki tahun baru Islam 1442 Hijriyah yang juga bertepatan dengan 75 tahun Indonesia merdeka. https://www.rmolbanten.com/read/2020/08/21/18789/Hijrah-Dan-Semangat-Kemerdekaan- Moment Pergantian tahun ini dimulai sekitar 14 abad yang lalu ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah, peristiwa hijrah nabi inilah yang menandai pergantian tahun yang dikenal dengan sebutan tahun Hijriyah ini. Banyak pelajaran yang terkandung dalam peristiwa hijrahnya Muhammad, hijrah dimaknai sebagai perjuangan untuk lepas dari segala ketertindasan, kezaliman atas perilaku kaum Quraish yang memusuhi dan menindas nabi dan umat Islam. Hijrah juga bermakna upaya untuk membangun peradaban kembali, peradaban Islam yang menebar perdamiaan, kebaikan dan terlepas dari keterpurukan di Madinah al Munawaroh. Hijrah merupakan pilihan untuk memerdekakan diri dari hegemoni kezaliman kekuasaan menuju keperdaban yang lebih demokratis. Hijrah mehadirkan tatanan masyarakat yang egaliter. Hijrah a

Hijrah Dan Semangat Perdamaian

Gambar
TAHUN ini kita memasuki tahun baru Islam 1441 Hijriyah. Moment Pergantian tahun ini di mulai  sekitar 14 abad yang lalu ketika nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah, peristiwa hijrah nabi inilah yang menandai pergantian tahun yang dikenal dengan sebutan tahun Hijriyah ini. https://www.rmolbanten.com/read/2019/08/26/10956/Hijrah-Dan-Semangat-Perdamaian- Banyak pelajaran yang terkandung dalam peristiwa hijrahnya Muhammad,  hijrah dimaknai sebagai perjuangan untuk lepas dari segala ketertindasan, kezaliman atas perilaku kaum Quraish yang memusuhi dan menindas nabi dan umat Islam. Hijrah juga bermakna upaya untuk membangun peradaban kembali, peradaban Islam yang menebar perdamiaan, kebaikan dan terlepas dari keterpurukan di Madinah al Munawaroh. Hijrah merupakan pilihan untuk menciptakan perdamaian di tempat yang baru dan menghindari peperangan. Perang, pada hakikatnya merupakan tanda bahwa dua pihak gagal membangun komunikasi damai untuk saling bernegoisasi dan hidup berdampingan

Guru dan Nilai-Nilai Pancasila

Kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa Kita jadi pintar dibimbing pak guru Kita bisa pandai dibimbing bu guru Gurulah pelita penerang dalam gulita Jasamu tiada tara   Semoga bait lagu tersebut masih banyak yang ingat dan hafal. Mengena banget jika direnungi perkata dari liriknya. Lagu tersebut ketika tahun 1990an sering diputar di stasiun televisi. Sehingga generasi tersebut sangat mungkin masih hafal.   Tujuan Menjadi Guru Bahagialah siapa saja yang ditaqdirkan menjadi guru, mengajar dengan benar dan ikhlas. Tidak semua guru mendapatkan pahala yang mengalir di kubur nanti. Kata kunci amal yang bisa bermanfaat ada dua, yaitu niat hanya karena Allah, dan caranya benar (Q.S 51:56, 67:2). Yang penting dari guru adalah niatnya. Guru berniat sungguh-sungguh ingin membantu agar anak didiknya dapat ilmu, lebih sukses, bahagia, lebih beriman, beramal, punya akhlak mulia. Kesuksesan guru bukan ketika pujian datang kep