Syahmi Center

1.        Menjelaskan Pengertian hubungan Internasional menurut UU No.37 Tahun 1999 2.        Menguraikan alasan Hubungan internasional sangat penting bagi sebuah negara 3.        Menjelaskan pengertian traktat 4.        Menjelaskan pengertian konvensi 5.        Menguraikan pengertian diplomasi 6.        Menyebutkan sumber hukum pernjajian internasional, yang dijadikan berpedoman pada Hukum perjanjian Internasional negara-negara di dunia 7.        Menyebutkan Tujuan utama dari kerja sama antar bangsa 8.        Menyebutkan bentuk Perjanjian yang dibuat lebih dari dua negara 9.        Menyebutkan Salah satu institusi yang sangat berperan dalam melaksanakan diplomasi 10.    Menyebutkan Salah satu dari prinsip diplomasi di Indonesia 11.    Menjelaskan pengertian ratifikasi 12.    Menjelaskan makna proses verbal dalam perjanjian internasional 13.    Menjelaskan keanggotaan Organisasi OPEC 14.    Menguraikan sebab berakhirnya perjanjian internasional 15.   

JATINANGOR- Rombongan siswa kelas XI beserta guru pendamping dari SMA Waskito Tangerang Selatan, Selasa (16/2) mengunjungi kampus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran atau yang lebih dikenal sebagai Fikom Unpad Jatinangor, untuk menambah wawasan tentang program studi serta seluk beluk fakultas ini. Tepat pukul 10.15, SMA Waskito Tangerang Selatan tiba di Fikom Unpad dan disambut baik oleh Syauqy Lukman, S.Sos., MSM selaku kepala Humas Fikom Unpad, di Gedung Moestopo Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Acara dimulai dengan pembukaan yang dilanjut dengan sambutan dari perwakilan pimpinan SMA Waskito Tanggerang Selatan Dra. Hj. Ratnaningsih M.Pd., untuk menyampaikan maksud kunjungan ke Fikom Unpad. Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan lebih kepada anak didiknyanya agar mereka mengenal dunia perkuliahan. Selanjutnya, acara sambutan penerimaan oleh pimpinan fakultas serta tayangan video profil Fikom Unpad oleh Syauqy Lukman, S.Sos., MSM yang d

PAMULANG – Sistem belajar dan pengajaran dewasa ini dituntut jauh lebih dinamis. Siswa tidak melulu dijejali materi di ruang kelas. Dinamika pembelajaran itu bisa dengan mengunjungi tempat bermanfaat guna menambah wawasan siswa itu sendiri. Misalnya mengunjungi gedung DPR RI, seperti dilakukan SMA Waskito, Pamulang, Kota Tangsel baru-baru ini. Kunjungan ke gedung wakil rakyat tersebut merupakan kegiatan “Outing Class” atau belajar ke luar. Dan masih terkait dengan salah satu mata pelajaran di sekolah, yakni Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Program seperti itu rutin dilakukan setiap tahunya oleh sekolah Waskito. “Kunjungan SMA Waskito ke gedung rakyat (DPR RI, red) tujuanya agar siswa bisa mencari infromasi tentang segala hal berkaitan dengan DPR. Baik itu sejarah, tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban para anggota DPR. Kegiatan ini diperuntukan khusus siswa kelas X SMA Waskito,” ungkap ketua panitia kegiatan, Dedi Sutendi kepada Tangsel Pos, kemarin. Lanjut De

SERPONG -Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn SMA se-Tangsel, Selasa (7/2) mengadakan kunjungan ke dua lembaga negara, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rombongan MGMP PPKN yang tiba pada pukul 08.40 WIB diterima langsung Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, dan didampingi Kabag Humas, di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta. Dedi Sutendi selaku ketua panitia kunjungan MGMP PPKN SMA se-Tangsel mengatakan, kunjungan ini untuk menambah wawasan guru, sehingga nantinya menjadi bahan inspirasi untuk diterapkan dalam mata pelajaran PPKn. “Program ini bertujuan selain menambah wawasan guru, juga sebagai bahan masukan inspirasi dalam memberikan materi-materi pelajaran PPKn di kelas kepada peserta didik. Targetnya adalah guru-guru dapat informasi berkaitan dengan tugas, fungsi, wewenang DPR, mekanisme pembuatan undang-undang,” ujarnya. Rombongan yang terdiri dari guru PPKN negeri dan swasta di Tangerang Sel

1.        Menjelaskan Pengertian Political Philosophy 2.        Menjelaskan pengertian dasar negara 3.        Menjelaskan pengertian Konstitusi menurut makna katanya 4.        Menyebutkan istilah Konstitusi yang tidak tertulis 5.        Menjelaskan pengertian Konstitusi dalam pengertian luas yang dikemukakan oleh Bolingbroke 6.        Menjelaskan pengertian konstitusi dalam arti sempit 7.        Menyebutkan tiga pengertian konstitusi menurut Herman Heller 8.        Menyebutkan tujuan konstitusi 9.        Menjelaskan pengertian nilai normatif konstitusi 10.    Menyebutkan penggolongan kosntitusi menurut C.F Strong dan K.C Wheare 11.    Menyebutkan empat (4) pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 12.    Menyebutkan kaitan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 13.    Menyebutkan Makna alinea pertama Pembukaan UUD 1945 14.    Menyebutkan makna alinea keempat    UUD 1945 15.    Menyebutkan Periode berlakunya Konstitusi RIS 16.    Menyebutkan