Profile PIB (Pendidikan Islam Baitul Ula)

-

  I.            Sejarah & Sekilas Perjalanan
Pendidikan Islam Baitul Ula (PIB) adalah hasil perubahan dari Taman Pendidikan al Qur¢an (TKA) Baitul Ula yang berdiri sejak akhir 1999. TPA Baitul Ula sepat berjalan selama 2 tahun hingga pertengahan 2001. Namun karena mengalami beberapa kendala, seperti Sumber Daya Manusia (Pengajar/Guru), fasilitas belajar mengajar, keuangan, serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak.
Seiring berjalannya waktu dan tuntuan dari masyarakat  yang menginginkan adanya usaha Pembinaan Rohani anak-anak mereka serta sebagai realisasi salah satu Program Kerja Majlis Ta’lim Baitul Ula periode 2003-2005 Departemen Pendidikan dan Dakwah, maka kegiatan belajar tentang keislaman dimulai kembali. Dengan modal semangat serta niatan mengapai Ridla Allah semata Pendidikan Islam Baitul Ula dibentuk pada hari Senin, 15 Desember 2003 M/21 Syawal 1424 H dipelopori oleh Alm Ust H. M. Iskandar BS, Lc. Sejak kemunculannya, santri PIB terus bertambah hingga saat ini tercatat + 200 santri,  yang dibagi menjadi 19 kelas (Sore) dan 6 Kelas (Malam).
Kegiatan rutin belajar PIB adalah dari hari Senin s/d Jum’at mulai pukul 1700 s/d 1800 WIB (Maghrib) dan 1800 s/d 1900  WIB (Isya). Setiap harinya (Senin-Jumat, Tingkat Iqra’ dan Senin-Kamis, Tinkat al Qur¢an) diberikan materi pelajaran sesuai dengan tingkatan serta umur santri, hafalan surat-surat pendek, hafalan do’a sehari-hari, tajwid  bahkan sedikit ilmu tentang keislaman lainnya (Fiqh dan Aqidah). Pada setiap tiga bulan sekali hari kegiatan PIB diawali dengan Program Peningkatan Gizi. Program ini bertujuan memberikan santri PIB bukan hanya sekedar sehat secara Rohani melainkan kuat sacara jasmani. Menu yang diberikan pun bervariatif (Fried Chicken + Nasi, susu + Roti/Biskut, Mie Goreng + telur balado, Lontong + Bakwan + Pisang Cokelat, Somay, Bubur Kacang Hijau,dll). Ke-semuanya ini dilakukan oleh guru wanita PIB, tak jarang pula dibantu oleh Orang Tua Santri. Setelah kegiatan peningkatan gizi selasai semua santri dikumpulkan didalam masjid untuk mendapatkan berbagai pengarahan dari Kakak Pengajar, baik itu mengenai perilaku/etika yang baik ketika berada dalam masjid, tata cara (praktek) shalat berjama’ah maupun tentang hal lain mengenai keislaman.
Reputasi PIB bukan hanya disekitar Pisangan Timur, melainkan sudah tingkatan Desa Cirendeu. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Juara I lomba Cerdas Cermat Tingkat Desa Cirendeu yang diadakan Masjid Istiqomah pada tanggal 15 Mei 2005/06 R. Akhir 1426. Prestasi ini bukan dengan simsalabim atau secepat mengedipkan mata, namun hasil kerja keras, cerdas dan ikhlas dari para pengajar PIB.
Menginjak tahun-tahun berikutnya, setelah sepeninggal Alm Ust H. M. Iskandar BS, Lc  PIB melakukan berbagai pergantian kepenggurusan agar PIB tetap berdiri, perbaikan dan merencanakan Program Kerja demi terciptanya kader-kader generasi Islam yang tangguh. Salah satunya  melaksanakan Pesantern Liburan 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 yang diadakan oleh PIB pada Jum’at-Ahad, pada setiap liburan tahun ajaran baru. Pesantren Liburan ini menjadi Program Rutin Tahunan PIB.

    II.            Visi Dan Misi
                                                
Visi
Menjadikan PIB sebagai lembaga Pendidikan yang memiliki ketinggian moralitas (akhlaqul karimah) dalam mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman dan keindonesiaan yang tercermin dalam Amal shaleh dan Amar ma’ruf Nahi Munkar dalam rangka mewujudkan cita-cita Khairu Ummah.
Misi
1.      Menghasilkan santri yang memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan mendatang;
2.      Memberikan landasan  moral terhadap pengembangan Iptek dan melakukan pencerahan dalam pembinaan Imtaq;
3.      Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat
Tujuan
1.      Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki  kemampuan akademik yang dapat menerapkan dan mengembangkan Ilmu pengetahuan Islam
2.       Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan Islam serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya khasanah peradaban manusia


Waktu & Pelaksana Kegiatan
               Kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan pada :
           Tingkat Iqra’
Hari               :   Senin – Jumat
Waktu           :   Pukul 17.00 – 18.00 WIB (dilanjuti shalat maghrib berjamaah)
Tempat          :   Masjid Baitul Ula, Pisangan Timur Cireundeu Ciputat,
Tingkat al Qur’an
Hari               :   Senin – Jumat
Waktu           :   Senini – Kamis Pukul 18.00 – 19.00 WIB (dilanjuti shalat Isya      
    berjamaah) Jum’at Pukul 19.30 – 20.30 WIB
Tempat          :   Masjid Baitul Ula, Pisangan Timur Cireundeu Ciputat, Tangerang Selatan
Kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan oleh Pimpinan Pendidikan Islam Baitul Ula  dibawah koordinasi Departemen Pendidikan dan Dakwah.
Sekretariat : Jl. Masjid Baitul Ula RT 004/04 Pisangan Timur Cireundeu-Ciputat 15419. 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal PTS Genap Civic Kelas XI

-
Gambar
  1.  Negara di dunia tidak dapat memenuhi kebutuhan negaranya sendiri sekalipun oleh negara yang sudah maju. Dengan demikian, baik negara maju, negara berkembang maupun negara miskin pada dasarnya saling membutuhkan. Dengan kata lain, kerja sama antar negara pada hakikatnya bertujuan... A.  Mencari pengaruh di dunia  eksistensi negara B.  Menguatkan posisi di Internasional guna memperluas wilayah perdagangan C.  Menciptakan saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia D.  Mencari dukungan dan bantuan negara lain jika terjadi konflik dan krisis E.  Mengekspansi negara miskin agar bisa diekploitasi kekayaan alamnya 2.  Landasan konstitusional negera Indonesia untuk menjalin hubungan antar negara terdapat pada Pembukaan UUD 1945 aliea IV adalah ... A.  “... supaya berkehidupan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” B.  “... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh...
Baca selengkapnya

Latihan Soal PAT Kelas XI

-
Gambar
  1.  Indonesia bisa menjadi kekuatan besar di dunia dengan melakukan gerakan arah baru menghadapi berbagai tantangan, maka perlu dibangkitkan .... A.  Sukuisme B.  Nasionalisme C.  Etnosentrisme D.  Provinsialisme E.  Chauvinisme 2.  Melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat penting, karena ... A.  Kemerdekaan negara Indonesia didapat dengan tidak mudah B.  Negara Indonesia pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang C.  Ancaman terhadap satu wilayah di Indonesia merupakan ancaman bagi kita D.  Bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa, agama, dan budaya E.  Merupakan perintah konstitusi 3.  Ancaman terhadap bangsa Indonesia bukan hanya dari luar, tetapi ada juga ancaman dari dalam negeri, bukan hanya dalam bentuk militer namun ancaman non-milter juga siap menerkam bangsa Indonesia jika tidak waspada. Apabila negara dan bangsa Indonesia mendapat ancaman, maka y...
Baca selengkapnya

LATIHAN SOAL USP 2024

-
Gambar
  1.  Perhatikan data dibawah ini !   1.  Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia 2.  Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara 3.  Menghormati hak-hak orang lain 4.  Bangga sebagai bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia 5.  Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat 6.  Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban   Berdasarkan data tersebut diatas yang merupakan wujud pengamalan sila ke-5 dari Pancasila adalah... . A.  1 dan 4 B.  2 dan 5 C.  3 dan 6 D.  4 dan 5 E.  5 dan 6   2.  Perhatikan data pada tabel dibawah ini ! No Nilai Dasar (A) Nilai Instrumen(B) Nilai Praksis (C) 1 Kemanusiaan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya   masing-masing dan    untuk beribadat menurut agamanya dan  kepercayaannya itu [Pasal 29 (2)] Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan 2...
Baca selengkapnya